Senin, 22 Februari 2010

An education to educate lots about lots which is what so wonderful about cinema this day, AN EDUCATION

An Education/Lone Schrerfig/Carey Mulligan-Peter Saarsgard-Alfred Molina-Rosamun Pike/2009

Mari kita berkenalan dengan Jenny(Carey Mulligan) seorang gadis muda yang penuh dengan rasa antusiasme akan berbagai hal,mengingatkan kita dengan karakter Juno yang di perankan oleh Ellen Page dalam film Juno di tahun 2006, tapi bedanya Jenny mungkin sosok cewe idaman para cowo di masa-masa sekolah dulu, dia cantik,dia pintar(what a line of you to say “the first time can only happen once”or “boring,studying is hard and boring,to be bored an bored,there’s no life in it,no colour,no fun”),dia bermain cello,dia bisa bahasa Prancis(saya percaya kalau cewe mengucapkan sesuatu dalam bahasa Prancis, entah kenapa dia akan terlihat lebih cantik)and She’s an OXFORD candidate at it’s time. Namun di sinilah cerita film An Education bermulai, “kesempurnaan” yang ada pada Jenny memang tidak bisa di tembus oleh seorang cowo atau lelaki, kesempurnaan tersebut hanya bisa di tembus oleh seorang pria(agar terlihat level kedewasaan dalam sisi natural laki-laki yang terinspirasi dari sebuah iklan rokok). Meet David( Peter Sarsgaard), seseorang yang hampir dipastikan tidak akan di tolak oleh seorang cewe karena caranya sebagai seorang pria memperlakukan cewe, bahkan saya sendiripun yang seorang cowo menuju pria merasa terinspirasi dengan cara-caranya.
Di buka dengan titling awal yang sangat bagus dengan kesederhanaan tampilan, saya kemudian diajak untuk melihat,merasakan,terbawa dalam dialog demi dialog yang menggelitik sekaligus deg-degan dalam batas tipis antara ketulusan dan manipulasi hubungan romantis Jenny dan David.Jenny yang berjalan kehujanan, sementara David menemaninya naik mobil dengan kaca terbuka supaya mereka bisa berkenalan, di mata saya hal tersebut sangat luarbiasa ketika menontonya, suatu pembuka film yang membuat saya memiliki ekspektasi “ yes, thank’s for this different view cinema of romance” .Untuk lebih meyakinkan lagi bagaimana karakter David yang sangat kuat ini, bayangkan saja bagaimana anda bisa bercerita sesuatu hal yang anda tidak suka dari keluarga anda sendiri dengan seorang “completely stranger” yang baru anda temui,walaupun seseorang tersebut menawarkan tumpangan menuju rumah anda di tengah2 hujan.Mungkin selera humor saya yang ibaratnya “kawin” dengan jokes-jokes khas David ketika menanggapi keadaan khusunya ketika mengobrol dengan wanita misalnya “the banana virginity thing”,atau “the university of life which I didn’t get a very good degree there”, karakter David Goldman menjadi salah satu karakter inspiratif bagi saya. Simak salah satu dialog dari david, ketika kita berusaha mencari pembenaran atas sebuah kekurangan kita dengan maksud supaya orang lain tidak menjadi antipati dengan kekurangan tersebut “we’re not clever like you,so we have to be clever in other ways, because if we we’rent, there would be no fun” .



Selain chemistry kisah cinta tersebut,ada 2 hal menarik dari cerita yang bisa dinikmati dalam film An Education ini,yang pertama yaitu sisi keluarga sportif yang tercermin dari Jack(Alfred Molina) ayah Jenny dan Marjorie(Cara Seymour) ibu Jenny dengan penggambaran lebih manusiawi yang tidak lepas dari kesalahan dan saling maaf-memaafkan alias 1st supporter bagi seorang anak apapun dan bagaimanapun baik atau buruknya seorang anak tersebut yang walaupun lagi-lagi saya harus membandingkan dengan sosok ayah dan ibu yang ada di film Juno.Saya sangat suka komunikasi jujur dan liberal,bahkan harus sampai temperamental (because it show us some emotion when we watch which we won’t see if to compare it against Juno)yang tergambar dalam keluarga manis,kecil,dan supportif seperti keluarga Jenny ini.Yang kedua, the most important one, yakni bagaimana dan seperti apa seorang gadis cantik beranjak dewasa Jenny Mellor harus terjebak antara romantisme cita-cita dan perasaan dalam sebuah keluarga dengan background pendidikan yang naïf dan selfcentered untuk menyimpulkan An education to educated lots about lots , menarik!!!
Dikemas dengan flow cerita yang tidak terlalu lamban,hal-hal yang lagi-lagi tentang Paris, dan tentu saja kelahiran seorang Carey Mulligan (seperti Euforia Ellen Page beberapa waktu kebelakang), An Education memang patut disejajarkan dalam film-film berjaya dengan banyak nominasi-nominasi penghargaan di tahun ini.Menyinggung sedikit film sejenis seperti Up in the air, apresiasi saya harus saya tinggikan sedikit untuk film An Education atas pesan moral yang jauh lebih kuat di banding Up in the air, walau kedua film ini dalam bebearapa aspect skenario,perjalanan cerita,dan karakter utama yang bisa dibilang punya nilai yang sama.

Tidak ada komentar: